Friday, December 2, 2011

menopouse definisi, tahapan menopuse, gejala


MENOPOUSE
Definisi
Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan manusia dimana:
a)ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan telur
b)      aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti
c)      pembentukan hormon wanita (estrogen dan progesteron) berkurang

Tahapan Menopouse
1)      Premenopause adalah masa sebelum menopause yang dapat ditandai dengan timbulnya keluhan-keluhan klimakterium dan periode pendarahan uterus yang bersifat tidak teratur. Dimulai sekitar usia 40 tahun. Pendarahan terjadi karena menurunnya kadar estrogen, insufisiensi korpus luteum dan kegagalan proses ovulasi. Sehingga bentuk kelainan haid dapat bermanifestasi seperti amenorrhoe, polimenorrhoe, serta hipermenorrhoe.
2)      Perimenopause adalah masa menjelang dan selah menopause sekitar 50 tahun. Keluhan sistematik berkaitan dengan vasomotor. Keluhan yang sering dijumpai adalah berupa gejolak panas (hot flushes), berkeringat banyak, insomnia, depresi, serta perasaan mudah tersinggung.
3)      Pascamenopause adalah masa yang berlangsung kurang lebih 3-5 tahun setelah menopause. Keluhan lokal pada sistem urogenital bagian bawah, atrofi vulva dan vagina menimbulkan berkurangny produksi lender / timbulnya nyeri senggama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi menopouse
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi menopause yaitu:
a.       Usia pertama haid
Beberapa ahli yang melakukan penelitian menemukan adanya hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang wanita memasuki menopause. Semakin muda seseorang mengalami haid pertama kalinya, semakin tua atau lama ia memasuki masa menopause.
b.      Diabetes Melitus
Penyakit autoimun seperti Diabetes Melitus menyebabkan terjadinya menopause dini. Pada penyakit autoimun, antibodi yang terbentuk akan menyerang FSH.
c.       Perokok berat
Pada wanita perokok diperoleh usia menopause lebih awal, sekitar 1,5 tahun
d.      Minum alcohol
Wanita yang nulipara dan wanita yang banyak mengonsumsi daging, atau minum alkohol akan mengalami menopause yang lebih lambat .
e.       Status gizi
Faktor yang juga mempengaruhi menopause lebih awal bisa dikarenakan konsumsi yang sembarangan. Jika ingin mencegah menopause lebih awal dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, serta mengonsumsi makanan yang baik misalnya sejak masih muda rajin mengonsumsi makanan sehat seperti kedelai, kacang merah, bengkoang, atau pepaya
f.       Sosial ekonomi
Menopause dipengaruhi oleh status ekonomi, disamping pendidikan dan pekerjaan suami. Begitu juga hubungan antara tinggi badan dan berat badan wanita yang bersangkutan termasuk dalam pengaruh sosial ekonomi.

Gejala-gejala menopouse
Akibat perubahan organ reproduksi maupun hormon tubuh pada saat menopause mempengaruhi berbagai keadaan fisik wanita. Keadaan ini berupa keluhan-keluhan ketidaknyamanan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
  1. Hot Flushes
Adalah rasa panas yang luar biasa pada wajah dan tubuh bagian atas, hal ini terjadi karena jaringan-jaringan yang sensitif atau yang bergantung pada estrogen akan terpengaruh sewaktu kadar estrogen menurun dan merupakan akibat dari pengaruh hormon pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur temperatur tubuh.

  1. Keringat Berlebihan
  2. Gangguan miksi
Tidak dapat menahan air kencing, sering kencing, retensi urine, kencing tidak lancar.
d.      Penambahan berat badan
  1. Gangguan tidur di malam hari (insomnia): bisa berkaitan dengan  hot flushes (yang membuat tidur menjadi tidak nyaman) atau karena sebab lain.
  2. Gangguan pada mata
Berkurangnya atau hilangnya estrogen mempengaruhi produksi kelenjar air mata sehingga mata kering dan gatal.
  1. Nyeri tulang dan sendi
Seiring meningkatnya usia maka beberapa organ tidak mengadakan remodeling contoh tulang, bahkan tulang akan mengalami proses penurunan karena pengaruh dari perubahan organ lain.
  1. Keputihan
Wanita merasa terganggu dengan adanya gatal, panas, berbau, berganti celana berkali-kali dalam sehari, atau ada rasa nyeri. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan yang seksama dan penanganan yang tepat.
  1. Penyakit jantung dan pembuluh darah
j.        Penurunan kadar estrogen menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol LDL ( kolesterol jahat) dan menurunnya kadar kolestrol HDL (kolestrol baik). Estrogen bertanggung jawab terhadap pembentukan lapisan epitel pada rongga rahim. Selama masa reproduktif, pembentukan lapisan rahim diikuti dengan pelepasan dinding rahim pada setiap siklus menstruasi. Berkurangnya kadar estrogen pada menopause menyebabkan tidak terjadinya pembentukan lapisan epitel pada rongga rahim.

No comments:

Post a Comment